Saat ini terus berlangsung kerja sama antara dunia akademis dengan organisasi mayarakat seperti Majelis Taklim dan telah menjadi sebuah keniscayaan di dunia modern saat ini. Kerja sama dengan organisasi mayarakat merupakan bentuk implementasi keilmuan dunia akademik ke dunia nyata. Kerja sama ini telah dilakukan oleh Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana (FT UMB), Jakarta, yang kali ini melakukan kerja sama bidang Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Majelis Taklim Raudhatul Jannah (MTRJ), Yayasan Bina Tunas Mulia, Meruya Selatan, Jakarta Barat. “Kerja sama ini merupakan peluang berharga bagi FT UMB menerapkan dan mensosialisasikan pengetahuan akademik dalam bentuk Pangabdian Kepada Masyarakat yang ada ke dalam dunia nyata, dengan dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar dosen Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, Dr. Agung Wahyudi Biantoro dalam keterangan resmi, Jumat (30/6/2023).
Kegiatan ini memiliki tema “Sosialisasi K3 Kelistrikkan dan Bahaya Kebakaran di Masyarakat“. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai pentingnya Keselamatan dan Kesehatan di bidang Kelistrikkan dan pencegahan bahaya kebakaran yang bersumber dari kelistrikkan. Peserta juga diharapkan mengetahui cara antisipasi dan pencegahan kebakaran dan bahaya kelistrikkan di rumah tangga. Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan akan makin maraknya bencana kebakaran yang terjadi di wilayah padat penduduk seperti di Jakarta Barat dan sekitarnya. Sumber masalah tersebut kebanyakan berawal dari masalah kelistrikkan seperti konsleting listrik yang memicu munculnya api. Kondisi perumahan padat penduduk makin mempercepat menjalarnya api dan menghancurkan puluhan rumah penduduk secara cepat. Baik korban jiwa dan harta yang besar tidak terhindar dari bencana kebakaran ini yang sebenarnya dapat di cegah.
Salah satu pencegahannya adalah kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran, tidak membakar sampah sembarangan, waspada pemakaian listrik, kompor dan rokok, dan lain lain. Perlunya memberikan tanda tanda peringatan di dalam rumah, jangan menumpuk stop kontak dalam satu titik, hati hati bahaya hubungan pendek, siapkan alat pemadam seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah dan di kendaraan, siapkan karung goni basah dan lain lain. Sensor dan CCTV juga dapat dimanfaatkan untuk pencegahan terjadinya kebakaran. Hal tersebut juga mendasari akan tema yang diambil dalam kegiatan yang diadakan pada tanggal 30 Juni 2023 kemarin pada bidang aplikasi K3 Kelistrikkan pada rumah tangga dan pencegahan serta antisipasi bahaya kebakaran. Kegiatan ini disampaikan Dr. Agung Wahyudi Biantoro sebagai Dosen FT Universitas Mercu Buana, Jakarta. Master of Ceremony dalam acara ini adalah Dewi A. Munir, S.E yang juga dari MTRJ. Seminar dan sosialisasi ini dibuat atas kerjasama dengan mahasiswa Universitas Mercu Buana, masyarakat umum di sekitar Meruya Selatan, lembaga MTRJ pimpinan ibu Hj. Nelly. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 20 perserta dari masyarakat, mahasiswa dan diadakan pada tanggal 30 Juni 2023 pukul 09.30 – 11.00 WIB, baik on line maupun off line.
Secara keseluruhan, peserta sangat antusias mengikuti jalannya acara seminar on line mengenai Sosialisasi K3 Kelistrikan dan Bahaya Kebakaran, yang didominasi oleh para mahasiswa, ibu rumah tangga, masyarakat umum baik dari Kelurahan Meruya Selatan, Kembangan dan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk dan lainnya. Peserta juga menyatakan webinar ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan peserta (88%) dan bermanfaat dan membuka wawasan peserta sangat tepat waktu adalah Kegiatan ini dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dan silaturrahim Universitas Mercu Buana dengan masyarakat, sekaligus juga sebagai perwujudan tanggungjawab sosial Lembaga Pendidikan Tinggi – Tri Dharma Perguruan Tinggi. Fakultas Teknik UMB dan MTRJ, Jakarta akan terus bekerja sama dalam hal sosialisasi berbagai topik yang berkaitan dengan Pengabdian Kepada Masyarakat. “Kerja sama ini juga merupakan sesuatu yang berharga bagi pelaksanaan ilmu di lapangan dan disosialisasikan ke masyarakat, seperti pencegahan terjadinya kebakaran ini,” imbuhnya. Agung berharap, kerja sama ini dapat menjadi model bagi kolaborasi antara perguruan tinggi dan organisasi di masyarakat dalam upaya meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan di kalangan masyarakat.